Pengertian Ikhtiar: Mencari Keberhasilan melalui Usaha dan Doa

Oleh: Sobat Raita

Halo Sobat Raita, selamat datang kembali di blog kami! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah konsep yang sangat penting dalam agama Islam, yaitu ikhtiar. Dalam setiap perjalanan hidup ini, kita tentu ingin mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Namun, seringkali kita lupa bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya bergantung pada takdir semata, tetapi juga memerlukan usaha yang nyata. Nah, untuk itu, mari kita bahas lebih dalam mengenai pengertian ikhtiar dan bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Pengertian ikhtiar sendiri berasal dari kata “ka-ta-raa” yang memiliki arti berusaha dan berjuang. Dalam konteks keagamaan, ikhtiar merujuk pada usaha keras seseorang untuk mencapai suatu tujuan dengan bersandar pada petunjuk dan perintah Allah SWT. Jadi, ikhtiar adalah bentuk usaha manusia yang diiringi dengan doa dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan betapa pentingnya ikhtiar dalam mencapai keberhasilan, seperti yang terdapat dalam firman-Nya dalam Surah Ar-Ra’d ayat 11:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa Allah tidak akan memberikan keberhasilan secara instan kepada hamba-Nya, melainkan perlu adanya usaha dan perubahan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, ikhtiar menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan. Namun, apa saja kelebihan dan kekurangan ikhtiar ini? Mari kita bahas lebih lanjut.

Kelebihan Pengertian Ikhtiar

1. Memberikan Pemahaman tentang Tawakkal

Salah satu kelebihan ikhtiar adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tawakkal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah kita melakukan ikhtiar.

2. Mendorong Keaktifan dan Produktivitas

Dengan melakukan ikhtiar, kita menjadi lebih aktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas diri.

3. Memperbesar Peluang Keberhasilan

Dengan melakukan ikhtiar secara optimal, peluang keberhasilan kita akan semakin besar karena kita telah melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

4. Menjalin Hubungan yang Lebih Dekat dengan Allah

Dalam ikhtiar, kita belajar untuk selalu merasa dekat dengan Allah SWT, mengingat bahwa kesuksesan dan keberhasilan hanyalah dapat diberikan-Nya.

5. Mengajarkan tentang Proses dan Perjuangan

Melalui ikhtiar, kita belajar pentingnya menjalani proses dan perjuangan dalam mencapai tujuan. Kita menjadi lebih sabar dan tidak mudah menyerah.

6. Membentuk Mental dan Karakter yang Kuat

Proses ikhtiar yang berkelanjutan akan membentuk mental dan karakter yang kuat, karena kita belajar untuk menghadapi rintangan dan mengatasi hambatan dengan tekad yang kuat.

7. Meningkatkan Kualitas Diri

Dengan melakukan ikhtiar, kita berusaha untuk meningkatkan kualitas diri, baik itu dari segi ilmu pengetahuan, keterampilan, maupun kepribadian.

Kekurangan Pengertian Ikhtiar

1. Tergantung pada Usaha Manusia

Kekurangan ikhtiar adalah terkadang kita terlalu bergantung pada usaha kita sendiri sehingga lupa berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Hal ini dapat membuat kita terjerumus pada sifat sombong dan lupa bahwa semua hasil berasal dari-Nya.

2. Kemungkinan Mengalami Kegagalan

Ikhtiar tidak menjamin 100% keberhasilan. Terkadang, meskipun telah melakukan segala upaya yang diperlukan, kita tetap berpotensi mengalami kegagalan. Namun, ini bukan berarti ikhtiar tidak penting, melainkan memang ada hikmah yang Allah kehendaki di balik kegagalan yang kita alami.

3. Mengambil Hak Allah dalam Tangannya Sendiri

Kekurangan lainnya adalah terlalu berusaha mengendalikan dan mengambil alih segala sesuatunya sendiri, tanpa sepenuhnya meyakini bahwa Allah-lah yang memiliki seluruh kendali dan kekuasaan.

4. Meremehkan Keinginan dan Rencana Allah

Melakukan ikhtiar seolah-olah kita meremehkan keinginan dan rencana Allah SWT. Kita dapat terjebak dalam pikiran bahwa segala sesuatu dapat dicapai melalui usaha manusia semata, tanpa campur tangan-Nya.

5. Meninggalkan Aspek Spiritual

Kekurangan lainnya adalah kita terjebak dalam rutinitas yang mempertebal sisi fisik dan materi, sehingga melupakan pentingnya menjaga aspek spiritual dalam hidup.

6. Menyia-nyiakan Potensi dan Talenta

Ikhtiar yang tidak tepat dapat membuat kita menyia-nyiakan potensi dan talenta yang Allah berikan. Kita dapat terjebak dalam lingkaran rutinitas yang menghambat pertumbuhan pribadi dan berbagai kesempatan yang telah Allah berikan.

7. Mengabaikan Keseimbangan Antara Ikhtiar dan Tawakkal

Kekurangan terakhir adalah kecenderungan kita untuk mengabaikan keseimbangan antara ikhtiar dan tawakkal. Kadang kita terlalu fokus pada usaha kita sendiri tanpa memperhatikan apa yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Tabel Pengertian Ikhtiar

No Poin Penting Emoji
1 Merupakan bentuk usaha keras 💪
2 Didasari oleh petunjuk dan perintah Allah SWT 📜
3 Tidak terpisahkan dari doa dan taqwa kepada Allah SWT 🙏
4 Memberikan pemahaman tentang tawakkal 🤲
5 Mendorong keaktifan dan produktivitas 🏃
6 Memperbesar peluang keberhasilan 🎯
7 Menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah ❤️

FAQ tentang Pengertian Ikhtiar

1. Apa itu ikhtiar?

Ikhtiar adalah usaha keras yang dilakukan manusia berdasarkan petunjuk dan perintah Allah SWT untuk mencapai tujuan-tujuan hidup.

2. Apa perbedaan antara ikhtiar dan tawakkal?

Ikhtiar adalah upaya manusia dalam mencapai tujuan, sedangkan tawakkal adalah keyakinan dan kepercayaan sepenuhnya kepada Allah pada akhirnya.

3. Apa pentingnya melakukan ikhtiar?

Melakukan ikhtiar penting karena Allah tidak akan mengubah keadaan kita kecuali kita mengubahnya sendiri melalui usaha yang nyata.

4. Bagaimana cara melakukan ikhtiar yang baik?

Ikhtiar yang baik dilakukan dengan memperhatikan petunjuk dan perintah Allah SWT, selalu menyertakan doa dan tawakkal, serta belajar dari proses dan perjuangan yang dijalani.

5. Apakah ikhtiar menjamin keberhasilan?

Ikhtiar tidak menjamin 100% keberhasilan, karena hasil akhir merupakan kehendak dan keputusan Allah SWT. Namun, dengan melakukan ikhtiar, peluang keberhasilan kita akan semakin besar.

6. Bagaimana cara menghindari kelebihan ikhtiar yang berlebihan?

Untuk menghindari kelebihan ikhtiar yang berlebihan, kita perlu selalu mengingat bahwa segala sesuatu berasal dari Allah, dan setiap hasil yang dicapai merupakan anugerah-Nya.

7. Apakah ikhtiar hanya berlaku dalam konteks agama Islam?

Tidak, prinsip ikhtiar juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari tanpa memandang agama tertentu. Setiap orang perlu melakukan usaha nyata untuk mencapai tujuan-tujuan hidup.

Kesimpulan

Melalui pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ikhtiar merupakan usaha keras yang dilakukan manusia berdasarkan petunjuk dan perintah Allah SWT. Melakukan ikhtiar memiliki kelebihan dalam memberikan pemahaman tentang tawakkal, mendorong keaktifan dan produktivitas, memperbesar peluang keberhasilan, menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah, mengajarkan tentang proses dan perjuangan, membentuk mental dan karakter yang kuat, serta meningkatkan kualitas diri. Namun, ikhtiar juga memiliki kekurangan dalam adanya ketergantungan pada usaha manusia, adanya kemungkinan mengalami kegagalan, potensi untuk mengambil hak Allah dalam tangannya sendiri, bahkan hingga menyeimbangkan aspek spiritual dalam hidup dan mengabaikan potensi dan talenta yang Allah berikan. Oleh karena itu, kita perlu menemukan keseimbangan antara ikhtiar dan tawakkal serta selalu mengingat bahwa kesuksesan hanya dapat diberikan oleh Allah SWT.

Sebagai penutup, hendaknya kita semua dapat mengaplikasikan konsep ikhtiar ini dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita melakukan usaha nyata dengan penuh rasa syukur dan taqwa kepada Allah. Dengan begitu, kita menempatkan diri kita di jalan yang benar, yang Allah ridhoi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pengertian ikhtiar. Sampai jumpa dalam artikel-artikel berikutnya, Sobat Raita!